1 / 10

Hadis Dakwah – TM 7

Hadis Dakwah – TM 7. Spionase dalam Tinjauan Dalam. عن إياس بن سلمة بن الأكوع عن أبيه قال: أتى النبي صلى الله عليه وسلم عين من المشركين وهو في سفرفجلس عند أصحابه يتحدث ثم انفتل,فقال النبي صلى الله عليه وسلم  : اطلبوه واقتلوه, فقتلته فنفله سلبه

merrill
Download Presentation

Hadis Dakwah – TM 7

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hadis Dakwah – TM 7 Spionase dalam Tinjauan Dalam

  2. عن إياس بن سلمة بن الأكوع عن أبيه قال: أتى النبي صلى الله عليه وسلم عين من المشركين وهو في سفرفجلس عند أصحابه يتحدث ثم انفتل,فقال النبي صلى الله عليه وسلم  : اطلبوه واقتلوه, فقتلته فنفله سلبه Dari Iyas bin Salamah bin Akwa’ ra, dariayahnyaberkata : ” Datangseorangmata-matadarikaummusyrikinpadaNabi saw sewaktubeliausedangtidakada (dalamperjalanan ) laluiadudukbersamaparasahabatsambilberbincang-bincangkemudianiapergi. Nabi saw bersabda: “Caridanbunuhdia”. Salamahlalumembunuhnya, makaNabimemberikankepadanyabarang-barangkepunyaanmata-matatersebut. (HR. Bukhori)

  3. PengertianTajassus • Tajassusadalahmengorek-ngoreksuatuberita. Secarabahasabiladikatakan“jassa al akhbarwatajassasaha”artinyaadalahmengorek-ngorekberita, baikberitaumummaupunrahasia, makaiatelahmelakukanaktivitasTajassus (spionase). Pelakunyadisebutjasus(mata-mata). DalamFathul Bari dikatakanbahwaaktivitastajassusdisebutdenganmata-mataitukarenaadanyausahadalammengoptimalkanindrainisebagaisumbermendapatkan yang diinginkan, seakan-akansemuaanggotabadanmenjadimata. • Suatuaktivitasbisaterkategoritajassus, jikadidalamnyaadaunsurmengorek-ngorek (mencari-cari) berita. Sedangkanberita yang dicari-cariitutidakharusberitarahasia. Akantetapisemuaberita, baikumummaupunrahasia. Walhasil, tajassusadalahmencari-cariberita, baik yang tertutupmaupun yang jelas.

  4. TersebutdalamSirahIbnuHisyam, Nabi Muhammad SAW pernahmengutus Abdullah bin JahsiybersamadelapanorangdarikalanganMuhajirin. Kemudian, Rasulullah SAW memberikansuratkepada Abdullah bin Jahsiy, danbeliaumenyuruhnya agar tidakmelihatisinya. Iabolehmembukasuratitusetelahberjalankira-kiraduaharilamanya. Selanjutnyamerekabergegaspergi. Setelahduahari, Abdullah bin Jahsiymembukasuratdanmembacaisinya yang bunyinya, ''Jikaengkautelahmelihatsuratkuini, berjalanlahterushinggasampaikebunkurmaantaraMakkahdanThaif, makaintailahorang-orangQuraisy, dankabarkanlahkepadakamiberitatentangmereka (orangQuraisy).''

  5. SebelumberlangsungnyaperangBadr, Rasulullah saw menanyakanseseorangtentangjumlahonta yang disembelihsetiapharinyaolehorangQuraisy. Hal tersebutdilakukangunamengetahuijumlahpasukanQurasiy

  6. HukumTajassus • Hukumtajassusbisaharam, jaiz, danbahkanwajib, ditinjaudarisiapa yang dimata-matai. • Dalil-DalilHaram : • Allah berfirman “Haiorang-orang yang beriman, jauhilahkebanyakandariprasangka, sesungguhnyasebagianprsangkaituadalahdosa, danjanganlahkamumencari-carikesalahanorang lain (tajassus). (Al-Hujurat: 12) • Abu Raja’, dan Al-Hasan, membaca “tahassasuu” (dengan ha’ bukandenganjim). Al-Akhfasy : maknakeduanya (tajassasudantahassasuu) tidaklahberbedajauh, sebab, tahassasuubermaknaal-bahtsu ‘ammaayaktumu ‘anka(membahas/menelitiapa-apa yang tersembunyibagikamu). Ada pula yang mengartikan, bahwatahassasuu, adalahapa yang bisadijangkauolehsebagianinderamanusia. Sedangkantajassasuuadalahmemata-mataisesuatu

  7. Nabi saw bersabda:”..janganlah kalian salingmemata-matai, janganlah kalian salingmenyelidik, janganlah kalian salingberlebih-lebihan, janganlah kalian salingberbuatkerusakan…” • Nabi saw bersabda:”Sungguh, seorangamir (pemimpin) akanmendurhakairakyatnya, bilaiamemburukecurigaanpadamereka.” [HR. Abu Dawud]. • Rasulallah saw bersabda: ”Dirahmatilahkiranyaorang yang begitusibukdengankesalahandirinyasendiri, sehinggaiatidakpedulidengankesalahanorang lain.” [HR. al-Bazaar]. • Rasulallah saw bersabda: “Di antarahal yang menyempurnakankeIslamanseseorangadalahiameninggalkanmasalah-masalah yang takmemilikisangkutpautdengandirinya.” [HR. Tirmidzi ].

  8. Rasulallah saw bersabda: “Jikaseseorangmelihatmudalamkeadaantanpapakaian, tanpaijinmulalukamumembutakankeduamatanyadenganlemparanbatu, tidakadacelaanatasperbuatanmuitu.” [HR. Muslim]. • Ibnu ‘AbbasrameriwayatkandariRasulallahsaw: “Orang yang menyadappembicaraanorang lain danmendengarkanapa yang merekatidakakansukabilatahuiatelahmendengarnya, keduatelinganyaakandituangidengancairankuninganpadaharikiamat.” (HR. Thabrani ) • RasulallahShalallahuAlaihiWasallambersabda: “orang yang biasamencuri-curidengartidakakanmasuksurga.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad danDaruqutny).

  9. Jadijelaslahbahwakegiatanspionase, yaknimemata-mataipejabatdanrakyatmuslimsertawarganegara non muslim yang tundukkepadasyariat Islam adalahperbuatanharam. Terlebihbilaaktivitasmata-matatersebutdilakukanuntukkepentingannegaraasing yang kafirimperialis, seperti AS, Inggris, dan Israel. • Sedangkankegiatanmemata-matairakyatmuslimdanwarganegara non muslim (ahludzimmah) diharamkan, baikdilakukanolehindividurakyatmaupunolehpetugasnegara.Sedangkanmemata-matainegarakafirdanwarganegarakafir, baikdalamkondisiperangmaupundamai, hukumnyawajibbaginegaradanbolehbagiwarganegara Islam. • Rasulullah SAW memperbolehkanbahkanmewajibkanaktivitastajassuskepadakaumQuraisy, Romawi, Persia, danYahudi yang merekamusuhisertamenghalang-halangiaktivitasdakwah Islam. Sebaliknya, Rasulullah SAW memerintahkanmembunuhmata-matanegaraasing yang ketahuanmencariinformasimengenaikeadaandalamnegeri Islam danmenjadikaninformasiitusebagaistrategiuntukmenyerangMuslimin.

  10. RelasiTajassusdenganDakwah • Penggunaantajassussecarabahasa yang seringdilakukandalamda’wahadalahseringdiartikanataudimaksudkandengantujuanpemetaanda’wahitusendiri. Dalampraktiknyahampirsamamulaidariidentifikasi, pengumpulan data, kesimpulandanlangkah-langkah yang akandiambil,  namun yang membedakannyaadalahkonteksnya. Tajassusdalamda’wahsangatpentingkarenadapatmembantudalampengambilanlangkah-langkah yang tepatdalammenyelesaikanpermasalahan-permasalahan yang kompleks. • Tajassus yang digunakanolehda’iidealnyaberadadalamkerangkauntukmencapaiketaatan, ketikaseorangda’iinginberda’wahpadasuatutempat yang belumiakunjungi, terlebihdahuluiasedikitmendapatgambarantentangdaerahitudariliteratur-literaturatauberita-berita yang berkaitandengandaerahitu. Hal ini yang masihjarangdilakukanparada’idanseringtelahditerapkanolehkalanganmisionaris

More Related