1 / 22

Obat-obat S usunan Saraf O tonom

Obat-obat S usunan Saraf O tonom. Ida Mukhlisa,s.farm.Apt. Obat-obat otonom yaitu obat yang bekerja pada berbagai bagian susunan saraf otonom , mulai dari sel saraf sampai ke efektor. The Nervous System. Pheripheral Nervous Central Nervous

Download Presentation

Obat-obat S usunan Saraf O tonom

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Obat-obatSusunanSarafOtonom Ida Mukhlisa,s.farm.Apt

  2. Obat-obatotonomyaituobat yang bekerjapadaberbagaibagiansusunansarafotonom, mulaidariselsarafsampaikeefektor.

  3. The Nervous System Pheripheral Nervous Central Nervous System System Autonomic Nervous Somatic Nervous System System Parasympathetic Sympathetic Nervous System Nervous System

  4. Sarafotonom • Merupakansaraf-saraf yang bekerjanyatidakdapatdisadaridanbekerjasecaraotomatisdisebutjugaotottaksadar.

  5. SISTIM SIMPATIS DAN PARA SIMPATIS

  6. Kolinergik dan Adrenergik

  7. Penggolonganobatotonom • Obatadrenergik ( Simpatomimetik) • Obatpenghambatadrenergik (Simpatolitik) • Obatkolinergik ( Parasimpatomimetik) • Obatpenghambatkolinergik (Parasimpatolitik) • Obat ganglion

  8. Obatadrenergik ( Simpatomimetik) • Efeknyamiripdenganperangsanganaktifitassusunansarafsimpatik • Obat-obatinibekerjapadasuatureseptor adrenergic yang terdapatpadasel-selototpolos, sepertipadajantung, dindingbronkiolussaluran gastrointestinal, kandungkemihdanototsiliarispadamata. • Reseptor adrenergic meliputialfa1, alfa2, beta1 danbeta2

  9. PenggolonganAdrenergik Katekolamin (Endogen: epineprin, norepineprindan dopamine; Sintetik: isoprotenolhidrokloridadandobutamine) Non katekolamin (fenileprin, meteprotenoldanalbuterol) • Farmakodinamik Adrenergic • Bersifatinotropik • Bronkodilator • Hipertensi • Tremor dangelisah • EfekSamping Efeksampingsering kali munculapabiladosisditingkatkanatauobatbekerja non selektif (bekerjapadabeberapareseptor). Efeksamping yang seringtimbulpadaobat-obat adrenergic adalah, hipertensi, takikardi, palpitasi, aritmia, tremor, pusing, kesulitanberkemih, mualdanmuntah.

  10. Obatpenghambatadrenergik (Simpatolitik) • Efeknyamenghambataktifitassusunansarafsimpatik • umumnyamenghambatefek neurotransmitter adrenergic denganmenempatireseptoralfadan beta baiksecaralangsungmaupuntidaklangsung. • Berdasartempatkerjanya, golonganobatinidibagiatasantagonisadrenoreseptor (adrenoreseptorbloker) danpenghambatsaraf adrenergic.

  11. Antagonisreseptoratauadrenoreseptor blocker ialahobat yang mendudukiadrenoreseptorsehinggamenghalanginyauntukberinteraksidenganobat adrenergic, dengandemikianmenghalangikerjaobat adrenergic padaselefektornya. • Untukmasing-masingadrenoreseptorα danβ memilikipenghambat yang efektifyakniα-blocker danβ-blocker.

  12. α - Blocker • PenggolongandanIndikasiObatα - Blocker a. α – Blocker Nonselektif: Derivathaloalkilamin (dibenamindanfenoksibenzamin) : untukpengobatanfeokromositoma, pengobatansimtomatikhipertofiprostatbenignadanuntukpersiapanoperasi, Derivatimidazolin (fentolamindantelazolin) : mengatasihipertensi, pseudo-obstruksiususdanimpotensi. Alkaloid ergot (ergonovin, ergotamine danergotoksin) : meningkatkantekanandarah, untukstimulasikontraksi uterus setelahpartus, menguranginyerimigrendanuntukpengobatandemensiasenelis. b. α1 – Blocker Selektif: Derivatkuinazolin (prazosin, terazosin, doksazosin, trimazosindanbunazosin) : untukpengobatanhipertensi, gagaljantungkongesif, penyakitvaskulerperifer, penyakitraynauddanhipertofiprostatbenigna (BPH) c. α2 – Blocker Selektif : (Yohimbin) untukpengobatanimpotensi, meningkatkan TD,

  13. Farmakodinamik • Menimbulkanvasodilatasidanvenodilatasi • Menghambatreseptor serotonin • Merangsangsekresiasamlambung, saliva, air matadankeringat • Kontriksi pupil

  14.  - Blocker • Jenisnyaadalahpropanolol yang menjadi prototype golonganobatini. • Farmakodinamik • Mengurangidenyutjantungdankontraktilitasmiokard • Menurunkan TD danresistensiperifer • Sebagaiantiaritmia • Bronkokontriksi • Mengurangiefekglikemia • Peningkatanasamlemakdalamdarah • Menghambat tremor dansekresirenin • Indikasi Angina pectoris, Aritmia, Hipertensi, Infarkmiokard, Kardiomiopatiobstruktifhipertrofik, Feokromositoma, Tirotoksokosis, Glaucoma, tremor esensialdanAnsietas

  15. Penghambatsaraf adrenergic • Mengambataktivitassaraf adrenergic berdasarkangangguansintesisataupenyimpanandanpenglepasanneurotransmitordiujungsaraf adrenergic. • PenggolongandanIndikasiObatPenghambatSarafAdrenergik a.GuanetidindanGuanadrel (ismelindanhylorel) : sebagaiantihipertensi b. Reserpin : sebagaiantihipertensi (lebihefektifbiladikombinasikandenganobat diuretic) c. Metirosin : menghambatenzimtirosinhidroksilase, sebagai adjuvant darifenoksibenzaminpadapengobatanfeokrositomamaligna.

  16. Obatkolinergik (Parasimpatomimetik) • Efeknyamiripdenganperangsanganaktifitassusunansarafparasimpatis • Reseptorkolinergik: • Muskarinik: merangsangototpolosdanmemperlambatdenyutjantung • Nikotinik/ neuromuskular→ mempengaruhiototrangka • PenggolonganKolinergik • Ester kolin (asetilkolin, metakolin, karbakol, betanekol) • Anti kolinestrase (eserin, prostigmin, dilsopropilfluorofosfat) • Alkaloid tumbuhan (muskarin, pilokarpin, arekolin) • Obatkolinergik lain (metoklopramid, sisaprid)

  17. FarmakodinamikKolinergik • Meningkatkan TD • Meningkatkandenyutnadi • Meningkatkankontraksisalurankemih • Meningkatkanperistaltik • Konstriksibronkiolus (kontraindikasiasmabronkiolus) • Konstriksi pupil mata (miosis) • Antikolinesterase: meningkatkan tonus otot

  18. Indikasi • Antikolinesteraseatoniaototpolos (pascabedah, toksik), miotika (setelahpemberianatropin pd funduskopi, penyakit Alzheimer (defisiensikolinergiksentral) • Alkaloid Tumbuhan: untukmidriasispilokarpin • ObatKolinergik Lain memperlancarjalannyakontrasradiologik, mencegahdanmengurangimuntah (Metoklopramid)

  19. Obatpenghambatkolinergik (Parasimpatolitik) • Efeknyamenghambataktifitassusunansarafparasimpatis • Menghambatkerjaasetilkolindenganmenempatireseptor-reseptorasetilkolin • Obatinimempengaruhi organ jantung, saluranpernapasan, saluran gastrointestinal, kandungkemih, matadankelenjareksokrindenganmenghambatsarafparasimpatis, sehingga system sarafsimpatis (adrenergic) menjadidominan.

  20. Antikolinergikklasik alkaloid belladonna, atropine sulfatdanskopolamin • AntikolinergiksintetikPropantelin • Antikolinergik-antiparkisonismetriheksifenidilhidroklorida, prosiklidin, biperidendanbenztropin

  21. Obat ganglion • Efeknyamerangsangataumenghambatpenerusanimpuls ganglion • Terdiridari : 1.Obat perangsang ganglion Nikotin 2.Obat penghambat ganglionHeksametonium (C6),Pentolinium, dll.

More Related