1 / 19

Konsep e-Learning

Konsep e-Learning . Oleh Dwi Susanto. Definisi. e-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain (Darin E. Hartley, 2001:1). Definisi (2).

wolfe
Download Presentation

Konsep e-Learning

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Konsep e-Learning Oleh Dwi Susanto

  2. Definisi • e-learning merupakansuatujenisbelajarmengajar yang memungkinkantersampaikannyabahan ajar kesiswadenganmenggunakan media Internet, Intranet atau media jaringankomputer lain (Darin E. Hartley, 2001:1)

  3. Definisi (2) • e-learning menurut Allan J. Henderson (2003:2) dinyatakan sebagai: • e-learning adalah pembelajaran jarak jauh yang menggunakan teknologi komputer (biasanya terkoneksi internet). • e-learning dapat digunakan untuk para pekerja dimana mereka dapat belajar pada di tempat kerja mereka tanpa harus pergi ke kelas. • e-learning dapat dijadwalkan dengan kesepakatan antara instruktur dengan siswa • e-Learning dapat merupakan can be an on-demand course dimana pembelajar dapat belajar mandiri sesuai waktu yang mereka inginkan.

  4. Definisi (3) • Dari uraian diatas dapat didefinisikan e-Learning merupakan sebuah system pembelajaran dimana didikung oleh konsep pengembangan berkelanjutan, • proses kolaboratif yang memfokuskan pada peningkatan kemampuan individual dan organisasi. • Sistem eLearning didesain secara efektif melalui pengembangan komunikasi penggunaan media elektonik dan jaringan.

  5. TigaKomponenElearning

  6. Model Elearning • Web-based • Supported Online (blended) • the sandwich pre dan post secara online, ditengah-tengahnya face to face • the milestone dimulaidengan online danmenambahkantatapmuka (group work/ satu per satu) • knowledge and skill Online untukteoridantatapmukauntukpengembangan skill • Complementary resource • Online learning resources sebagai backup tatapmuka • Informal Learning • Live e-learning live synchronous learning events • Electronic Performance Support(EPS)

  7. E-Learning 2.0 dan Learning 2.0 • sebuahpendekatansistem e-learning yang dipengaruhiolehperkembanganteknologi web 2.0 • Bersifat Personal learning Environment • Munculkarenapenggunaan Social Software • Discussion forum • Blog • Social media

  8. Cirikhaselearning 2.0 • Setiaporangmemilikikewenanganpenuhdalammengaturkegiatanpembelajarannya • Setiaporangberhakmemberikanmasukantentangbahanpembelajaran • Guru atau mentor memilikitugas yang lebihringan, yaituhanyamenjadifasilitatordan moderator (tidakharusmenyiapkanbahanpembelajarankeseluruhan) • Tingkat kolaborasimenjadilebihtinggi • Penilaianprosesbelajartiapsiswadapatdilakukan, tidakseperti e-learning 1.0 yang hanyamemungkinkanmelakukanevaluasidiakhirsaja.

  9. Keuntungan e-Learning • Mereduksi dampak lingkungan • Pendidikan berkualitas lebih terjangkau • Fleksibel dan Menyenangkan • Model pembelajar lebih personal dan interaktif • Terpusat pada pembelajar

  10. Teknologi Pendukung E-Learning EVALUASI (OUTPUT) PERSIAPAN (INPUT) PEMBELAJARAN (DELIVERY) Pembuatan Materi Email Chatting Email Chatting Videoconference Office application (PPT, dll) SCORM Animasi (flash, dll) Handycam & video editor Voice recorder & voice editor Search Engine LMS LMS Videoconference Setup environment Digital Library LMS Romy Satrio Wahono Jaringan & Infrastruktur Dasar Pendukung

  11. Bentuk-BentukKomunikasiSebagaiImplikasiTeknologi e-Learning Same Time “SYNCHRONOUS” Different Time “ASYNCHRONOUS” • classroom • LMS • Learning Center • Laboratory • Library • LMS Same Place “CO-LOCATED” • Audio/Video conferencing (GDLN, INHERENT, JARDIKNAS) • LMS: Chat (text, voice), online whiteboard • Satellite delivery • Synchronous streaming • Email • CD-ROM • LMS: Discussion board • WWW • Video/audio tape • Archived streamed Different Place “DISTANCE”

  12. Perbandingan Synchronous dan Asynchronous Synchronous Elearning • Bisaterjadikomunikasiduaarahantarapengajardanpelajarsecaralangsung. Akantetapimemerlukaninstruktursecaralangsungdanjadwal yang disusunsebelumnya • Meminimalisirbiayatransportasi. Tapihilangnya non verbal communication • Efektifapabilamateritergolongcepatperubahannya • Di Indonesia masihbermasalahdengan bandwidth

  13. Perbandingan Synchronous danAsynchronous cont.

  14. PemahamanAsynchronous Elearning • Keuntunganutamanyaadalah content didistribusikankepelajar, sesuaiuntukkebutuhan individual • Tidakmemerlukaninstruktursecaralangsung, Agar efektif, harusdisajikanlebihmenarikdaninformasi yang disampaikanlebih detail • Content harusdibuatselengkapmungkindandisajikansecaramenarik. Siapkanmateri yang mungkinseringditanyakansekaligusjawabannya

  15. Pemahaman Asynchronous Elearning Asynchronous Elearningbisadikategorikanmenjadidua: • Rapid Elearning : Satuatauduaorangmampumembuatnyadalamwaktusatuhariatauseminggu • Traditional Elearning: Membutuhkantimuntukmembuatmulai 3 hingga 6 bulan

  16. Ciri Rapid Elearning • Perubahanisidalamwaktu yang relatifcepatataudiupdatesecaraberkala • Isihanyamemilikimasaberlaku yang singkat • Biayaterbatas • Informasi yang disampaikansedanghangat • Waktu delivery yang cepatdibutuhkan • Materibisadijelaskanmelaluikata

  17. Ciri Traditional Elearning • Isisudah fix ataujarangberubah • Masaberlakumatericukup lama • Memiliki budget yang besar • Isibersifatorisinil • Memerlukan model 3D

  18. TerimaKasih

More Related